Warga Tarakan Apresiasi Penampilan Tim Seni Kota Ambon

Warga Tarakan Apresiasi Penampilan Tim Seni Kota Ambon


Warga Tarakan Apresiasi Penampilan Tim Seni Kota Ambon

Posted: 29 Jul 2018 09:12 PM PDT

Warga Tarakan Apresiasi Penampilan Tim Seni Kota AmbonTARAKAN, LELEMUKU.COM - Masyarakat Tarakan dibuat terpukau oleh performance tim kesenian Kota Ambon saat menyaksikan gelaran pentas seni budaya di taman berkampung, Kota Tarakan.Rabu,( 25/6).

Tim kesenian Kota Ambon menampilkan kolaborasi musik dan tarian yang menghibur warga Tarakan, group musik Tabea, Serafim Band yang tampil memukau para penonton dengan suguhan lagu daerah Kota Ambon seperti Ambon Manis, Kota Ambon Ibu Negri Tanah Maluku, Papaceda, Parcuma, Gandong dan Shalawat Nabi.

Selain itu tarian Tifa yang ditampilkan sanggar Wairanang Negeri Soya, sebagai simbol kebersamaan yang dirayakan dalam bunyi dan gerak, tepukan kaki dan tifa. Tarian ini memberikan syarat dan simbol kegembiraan keramahan dan tekad yang tinggi dari masyarakat Ambon.

Kolaborasi menawan ditampilkan sebagai penutup pentas seni Kota Ambon yakni musik Tifa, Totobuang, Hadrat dan Paduan Terompet yang membawakan lagu khas Ambon, serta perpaduan musik dan atraksi tari rebana lenso ini mendapat sambutan meriah serta apresiasi dari warga Tarakan.

Walikota Ambon, Richard Louhenapessy bersama ibu Debbie Louhenapessy, serta Sekretaris Kota, A.G. Latuheru juga tampil di panggung diakhir penampilan sebagai bentuk dukungan kepada tim kesenian yang tampil di rangkaian kegiatan APEKSI XIII.(DiskominfoAmbon)

Moeldoko Ungkap Pemerintah RI Cepat Tangani Gizi Buruk Suku Mausu Ane

Posted: 29 Jul 2018 07:43 PM PDT

Moeldoko Ungkap Pemerintah RI Cepat Tangani Gizi Buruk Suku Mausu AneJAKARTA, LELEMUKU.COM - Pemerintah Republik Indonesia melakukan upaya cepat untuk menangani kasus gizi buruk yang terjadi di Kampung Siahari, Desa Morokay, Kecamatan Seram Utara Timur Kobi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

Setelah mendapatkan laporan adanya kelaparan yang melanda komunitas terasing Suku Mausu Ane di Provinsi Maluku, pada Selasa (24/7), Dinas Kesehatan Maluku Tengah langsung menurunkan tim dari Pusat Kesehatan Pasahari B dan Puskesmas Morokay.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Staf Presiden dari Kepala Pusat Krisis Kesehatan Dr. Achmad Yurianto dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Dr. Meykal Pontoh, lokasi Kampung Siahari hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki selama kurang lebih 15-20 jam perjalanan dari desa terdekat.

Tim yang diturunkan terdiri atas 5 petugas kesehatan dan 10 prajurit TNI. Mereka membawa beras dan makanan dan minuman tambahan, melewati jalan setapak dan menyeberangi sungai.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Rabu (25/7) di Jakarta menjelaskan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan dengan semua pihak terkait.

"KSP sudah berkoordinasi dengan kementerian teknis, para petugas di lapangan untuk mengatasi kejadian gizi buruk ini, termasuk menurunkan tim. Sebagaimana kasus yang sebelumnya terjadi di Asmat, Papua, Pemerintah memberikan perhatian serius pada kejadian gizi buruk di Maluku Tengah."
Suku Mausu Ane adalah kelompok masyarakat terasing yang pola hidupnya berpindah-pindah untuk mendapatkan makanan. Di lokasi, petugas kesehatan dan prajurit TNI menemukan korban meninggal dunia sebanyak 2 orang, 1 orang lansia, dan 1 anak difabel yang ditinggal oleh kelompoknya yang sudah berpindah lokasi dari tempat ditemukannya para korban tersebut.

Sehari kemudian, Rabu (25/7) para petugas lapangan mengirimkan bantuan logistik makanan dan minuman kepada kelompok masyarakat ini. Para petugas didampingi oleh Kasdim 1502/Masohi Mayor Inf. Adi Eka Jaya, Danramil 1502-05 Wahai Kapten Cba. La Ode Maaruf, beberapa pendeta pemimpin jemaat, Kepala Dusun Siahari, Babinsa Koramil 1502-05 Wahai, serta beberapa ibu Persit Kartika Candra Kirana Kodim 1502 Maluku Tengah dan Koramil 1502-05 Wahai.

Para petugas lapangan kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan terhadap anggota masyarakat Suku Mausu Ane yang sakit. Mereka sebagian menderita muntaber karena meminum air sungai yang belum dimasak, dan oleh petugas kesehatan sudah diberikan pengobatan. (KSP)

Resepsi 10 Tahun Kabupaten Maluku Barat Daya Berlangsung Meriah

Posted: 29 Jul 2018 02:33 PM PDT

Resepsi 10 Tahun Kabupaten Maluku Barat Daya Berlangsung MeriahTIAKUR, LELEMUKU.COM - Perayaan resepsi satu dekade Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku pada disambut meriah oleh seluruh lapisan masyarakat pada Sabtu (21/7) malam.

Acara tersebut berlangsung meriah diwarnai pesta rakyat, tarian adat yang dibawakan oleh anak-anak SMA N Tiakur, tarian katreji, lomba fashion show dari setiap Kecamatan se-Kabupaten MBD, dan dihibur oleh penyanyi dari Kota Ambon, Mitha Talahatu dan kawan-kawan serta pelawak kondang Si Memi yang menghibur warga dengan aksinya.

Pemotongan tumpeng pun dilakukan oleh Bupati MBD, Drs Barnabas Nataniel Orno dan Ibu Beatrix Orno dan diberikan kepada Toko Agama, Toko Pendidikan, Toko Masyarakat, Kajari, Pimpinan TNI/POLRI, sebagai bentuk pelayanannya sebagai Bupati MBD kepada masyarakat MBD.

Dalam acara resepsi HUT tersebut adanya penyerahan bingkisan dari Lembaga Universitas Kristen Indonesia-Maluku (UKIM) kepada Bupati MBD, Drs Barnabas Orno sebagai alumni yang berhasil.

Dalam sambutannya, Bupati Orno mengatakan bahwa begitu banyak rintangan yang berhasil dilewati sehingga saat ini kabupaten MBD telah mencapai usia ke 10.

Ia juga berharap agar tetap ada persatuan diantara masyarakat MBD, bersatu untuk membangun Maluku Barat Daya.
 
Sebelumnya Bupati Orno memimpin upacara memperingati satu dekade Kabupaten MBD dilapangan upacara kantor bupati MBD pada pukul 08.00 WIT.

Selain Bupati upacara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Benjamin Th. Noach ST, Sekretaris Daerah Drs A. Siamiloy, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten MBD Chau M. Petrus, Kajari MBD Ivan Damanik SH, Kapolres MBD AKBP A. R. Tatuh, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Para Camat, para Kepala Desa se-Kabupaten MBD, para pimpinan Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) se-MBD, para pimpinan gereja-gereja denominasi, para toko masyarakat, toko pemuda dan seluruh masyarakat.  

Acara yang berlangsung khidmat tersebut disertai pembacaan sejarah singkat berdirinya kabupaten MBD yang mengungkapkan perjuangan para tokoh yang berusaha memekarkan daerah tersebut.

"Kabupaten MBD lahir dari sebuah perjuangan yang panjang dan melelahkan, begitu banyak teror, tekanan dann intimidasi yang dirasakan oleh masyarakat asal selatan daya. Para pejuang pun berjuang dan bekerja keras agar kabupaten ini dapat terbentuk, berjuang untuk menyatukan perbedaan pendapat di antara anak-anak daerah selatan daya. Melewati proses yang panjang, akhirnya usaha dan kerja keras tersebut diridohi oleh Yang Maha Kuasa," bunyi narasi dalam sejarah singkat tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Orno, mengajak seluruh masyarakat MBD, untuk menaikkan puji dan syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenananNya, MBD telah mencapai 10 tahun  terhitung tanggal 21 Juli 2008 hingga 21Juli 2018.

"Saya berharap agar masyarakat MBD bersatu, agar bisa membangun MBD menjadi lebih baik lagi ke depan," pesan Orno.

Hal ini diungkapkan Bupati Orno mengingat perayaan 10 Tahun MBD ini merupakan momentum yang terakhir kalinya ia sebagai pemimpin di negeri Kalwedo tersebut dan akan melanjutkan perjuangan pembangunan sebagai Wakil Gubernur Maluku pada Maret 2019,setelah menang pada perhelatan politik Pilkada 2018.

"Sebagai orang tua, saya menginginkan adanya persatuan dalam bingkai persaudaraan, dalam budaya kalwedo, karena itu adalah bagian dari jati diri kabupaten MBD. Ketika saya kembali, walaupun sudah tidak lagi sebagai pemimpin di negeri Kalwedo, saya akan tetap bangga melihat kemajuan dari kabupaten Maluku Barat Daya tercinta," ujar dia.

Upacara tersebut kemudian ditutup dengan makan Raksi bersama para pejabat dengan masyarakat yang mengikuti acara tersebut. (DiskominfoMBD)

Barnabas Orno Pimpin Upacara Peringatan HUT ke X Maluku Barat Daya

Posted: 29 Jul 2018 02:26 PM PDT

Barnabas Orno Pimpin Upacara Peringatan HUT ke X Maluku Barat DayaTIAKUR, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku, Drs Barnabas Nataniel Orno memimpin upacara memperingati satu dekade Kabupaten MBD dilapangan upacara kantor bupati MBD pada Sabtu (21/7) pukul 08.00 WIT.

Selain Bupati Orno upacara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Benjamin Th. Noach ST, Sekretaris Daerah Drs A. Siamiloy, M.Si, Ketua DPRD Kabupaten MBD Chau M. Petrus, Kajari MBD Ivan Damanik SH, Kapolres MBD AKBP A. R. Tatuh, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Para Camat, para Kepala Desa se-Kabupaten MBD, para pimpinan Klasis Gereja Protestan Maluku (GPM) se-MBD, para pimpinan gereja-gereja denominasi, para toko masyarakat, toko pemuda dan seluruh masyarakat.  

Acara yang berlangsung khidmat tersebut disertai pembacaan sejarah singkat berdirinya kabupaten MBD yang mengungkapkan perjuangan para tokoh yang berusaha memekarkan daerah tersebut.

"Kabupaten MBD lahir dari sebuah perjuangan yang panjang dan melelahkan, begitu banyak teror, tekanan dann intimidasi yang dirasakan oleh masyarakat asal selatan daya. Para pejuang pun berjuang dan bekerja keras agar kabupaten ini dapat terbentuk, berjuang untuk menyatukan perbedaan pendapat di antara anak-anak daerah selatan daya. Melewati proses yang panjang, akhirnya usaha dan kerja keras tersebut diridohi oleh Yang Maha Kuasa," bunyi narasi dalam sejarah singkat tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Orno, mengajak seluruh masyarakat MBD, untuk menaikkan puji dan syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenananNya, MBD telah mencapai 10 tahun  terhitung tanggal 21 Juli 2008 hingga 21Juli 2018.

"Saya berharap agar masyarakat MBD bersatu, agar bisa membangun MBD menjadi lebih baik lagi ke depan," pesan Orno.

Hal ini diungkapkan Bupati Orno mengingat perayaan 10 Tahun MBD ini merupakan momentum yang terakhir kalinya ia sebagai pemimpin di negeri Kalwedo tersebut dan akan melanjutkan perjuangan pembangunan sebagai Wakil Gubernur Maluku pada Maret 2019,setelah menang pada perhelatan politik Pilkada 2018.

"Sebagai orang tua, saya menginginkan adanya persatuan dalam bingkai persaudaraan, dalam budaya kalwedo, karena itu adalah bagian dari jati diri kabupaten MBD. Ketika saya kembali, walaupun sudah tidak lagi sebagai pemimpin di negeri Kalwedo, saya akan tetap bangga melihat kemajuan dari kabupaten Maluku Barat Daya tercinta," ujar dia.

Upacara tersebut kemudian ditutup dengan makan Raksi bersama para pejabat dengan masyarakat yang mengikuti acara tersebut. (DiskominfoMBD)

Jelang HUT ke X, Pemkab MBD Gelar Gerak Jalan Santai

Posted: 29 Jul 2018 02:12 PM PDT

Jelang HUT ke X, Pemkab MBD Gelar Gerak Jalan SantaiTIAKUR, LELEMUKU.COM - Guna menyongsong hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD), Provinsi Maluku yang ke-X, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) MBD melaksanakan beberapa kegiatan, salah satu di antaranya adalah Gerak Jalan Santai pada Jumat (20/7).

Gerak jalan santai tersebut diikuti oleh Wakil Bupati MBD Benjamin Th. Noach, Sekretaris Daerah (Sekda) MBD Drs. A. Siamiloy, M.Si, Kapolres MBD AKBP A. R. Tatuh, Kajari MBD Ivan Damanik, SH, para anggota TNI/POLRI, serta seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah beserta staf yang ada di lingkup pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya.

Dalam sambutannya untuk membuka acara Gerak Jalan Santai, Wabup Noach mengharapkan agar rangkaian kegiatan menyongsong HUT Kabupaten MBD dan nanti berkesinambungan sampai HUT RI, benar-benar dimaknai sebagai upaya bersama untuk menjalin kebersamaan, persatuan dan persatuan di antara pegawai maupun dan masyarakat.

"Agar pelayanan dan pengabdian yang selama ini berjalan , biarlah semua itu semata-mata untuk Kabupaten Maluku Barat Daya dan untuk Negara Republik Indonesia tercinta," harap dia. (DiskominfoMBD)

Presiden Jokowi Diundang ke Maluku Tenggara Barat

Posted: 29 Jul 2018 07:30 AM PDT

Presiden Jokowi Diundang ke Maluku Tenggara BaratMAKASSAR, LELEMUKU.COM - Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon mengundang Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo agar dapat mengunjungi Kepulauan Tanimbar dalam waktu dekat ini.

Menurut Humas Setkab MTB, undangan ini disampaikan Bupati Fatlolon saat Jalan Santai Sahabat Rakyat Indonesia Bersama Presiden Jokowi di Makassar dalam rangkaian menyemarakkan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang yang menghadirkan 10 gubernur, 118 bupati dan walikota Kawasan Indonesia Timur serta 500 ribu peserta dengan garis start di depan Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan dan finish di Lapangan Karebosi.

"Dalam kesempatan jalan santai ini, Bapak Bupati menyampaikan undangan secara langsung kepada Bapak Presiden RI agar berkenaan mengunjungi Kabupaten Maluku Tenggara Barat untuk beberapa agenda penting dan direspons oleh Bapak Presiden RI untuk segera mengagendakan kunjungan ke Kabupaten Maluku Tenggara Barat dalam waktu dekat," tulis Humas MTB pada Minggu (29/7).

Hal ini disambut positif warga MTB dengan berharap agar undangan ini dapat disikapi Presiden Jokowi dan dapat memberikan pengaruh yang baik dalam pembangunan di Kepulauan Tanimbar.

"Semoga bapak Presiden bisa mengunjungi MTB agar dapat melihat secara langsung kondisi masyarakat dan Kabupaten MTB sehingga nantinya ada perhatian serius dari Pempus untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi Kab MTB," harap akun facebook Utha Kabalmay.

"Karena kehadiran bapak presiden bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan Kabupaten MTB yang kita cintai. Sukses bapak. Tuhan menyertai semua usaha yang bapak lakukan, amin," ungkap tambah Angki Lambi.

Warga juga berharap, kehadiran Presiden Jokowi di MTB dapat menjadi tanda untuk merubah nama Kabupaten Maluku Tenggara Barat menjadi Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) yang sudah dideklarasikan sejak 2015.

"Rencana yg baik ini semoga dapat direspons oleh Bapak Presiden RI sehingga pada waktunya dapat berkunjung ke Kabupaten Maluku Tenggara Barat, menuju Kabupaten Kepulauan Tanimbar," kata Lamberthus Daniel Kdise.

Menurut Kementerian Sekertariat Negara Republik Indonesia (Kemensetneg), pada akhir 2018 ini Presiden Joko Widodo berencana datang ke Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara. Namun terkait tanggal dan lokasi kunjungan, masih belum dipublikasikan.

Sementara ini daerah di Maluku yang dipastikan akan dikunjungi Jokowi adalah Kabupaten Maluku Tenggara (Maltra). Menurut Asisten Deputi Hubungan Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Politik, M. Ari Setiawan, SE MM kunjungan kerja Presiden ke Kepulauan Kei terkait pengembangan 76 potensi wisata, jalan Nuhut Yut, penerbangan Denpasar - Langgur serta produksi bawang dan perikanan.(Albert Batlayeri)

Petrus Fatlolon Apresiasi Kunjungan Engeldot Water

Posted: 29 Jul 2018 06:41 AM PDT

Petrus Fatlolon Apresiasi Kunjungan Engeldot WaterSAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Bupati Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Petrus Fatlolon, SH., MH sangat mengapresiasi kunjungan Pejabat Eksekutif Tertinggi atau Chief Executive Officer (CEO) Engeldot Water (EW), Jochem Van Engelenhoven dari Belanda guna mengunjungi sumber mata air di Kepulauan Tanimbar, pada Kamis (26/7).

Kunjungan EW guna menindaklanjuti penandatanganan letter of intent atau surat minat berbisnis antara Pemda MTB dan Engeldot Internasional B. V tentang dukungan terhadap rencana pengembangan ekonomi MTB dan percepatan pertumbuhan, yang terkait dengan proyek pengembangan air, pada Senin (2/7) lalu di Hoogeveen, Belanda.

"Hari ini bukti nyata pihak EW datang untuk membicarakan secara teknis kesediaan untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan," kata dia kepada para awak media di ruang kerjanya.

Bupati Fatlolon mengungkapkan ada manfaat ganda yang akan diterima oleh Pemerintah Daerah (Pemda) MTB dan seluruh masyarakat tanimbar dari kerjasama tersebut, diantaranya transfer teknologi pengelolaan air, manajeman Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) akan menjadi Badan Usaha Milik daerah (BUMD) yang akan lebih penguntungkan, mendorong peningkatan Pendapatan Anggaran daerah (PAD) dan penciptaan lapangan kerja yang baru bagi masyarakat.

"Ada manfaat ganda yang nanti kita dapat, yang menguntungkan dari retribusi dan pajak daerah," ungkapnya.

Fatlolon berniat jika kerjasama tersebut berjalan dengan baik pihaknya juga akan membuat kemasan air dengan label sendiri yaitu khas Kepulauan guna lebih mengangkat ekonomi daerah dan produksi kemasan air tersebutpun bisa dijual ke luar daerah bahkan ke luar negeri untuk mendapatkan keuntungan besar.

"Sudah pasti jika sudah ada produk kemasan air sendiri saya akan hentikan ambil air dari luar dan itu akan menguntungkan kita," niatnya.
Bupati Fatlolon pun membeberkan pada Bulan Oktober mendatang, pihaknya bersama dengan EW akan melakukan penandatanganan nota kesepakatan kerjasama langsung dalam hal pengelolahan air bersih untuk kebutuhan masyarakat Tanimbar.

"Direncanakan bulan oktober kita akan menandatangani mou kerjasama. Selain itu, nanti akan ada juga kemasan-kemasan air yang nanti akan kita produksi bersama dengan pdam," beber orang nomor satu di Kepulauan Tanimbar itu.  (Laura Sobuber)
Bagi ke WA Bagi ke G+