Terkait Blok West Yamdena, Saka Energi Buka Kerjasama dengan Inpex

Terkait Blok West Yamdena, Saka Energi Buka Kerjasama dengan Inpex


Terkait Blok West Yamdena, Saka Energi Buka Kerjasama dengan Inpex

Posted: 28 May 2018 06:34 PM PDT

Terkait Blok West Yamdena, Saka Energi Buka Kerjasama dengan Inpex
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Direktur Utama PT Saka Energi Indonesia, Tumbur Parlindungan ungkap potensi kerja sama dengan Inpex Corporation dalam pengembangan Blok West Yamdena di Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku. Opsinya, pengembangan Blok West Yamdena akan menggunakan fasilitas produksi Masela karena lokasinya berdekatan.

"Kalau nanti Masela sudah jadi, mungkin kami memakai atau bergabung dengan fasilitas mereka," kata dia di Jakarta.

Adapun wilayah Kerja West Yamdena berlokasi di wilayah Barat daratan Pulau Yamdena dan lepas pantai Laut Banda. Blok tersebut dimenangkan oleh Saka pada lelang blok migas 2017 lalu dan kontraknya baru diteken pada Selasa (15/5).

Di Blok West Yamdena, Saka akan melakukan komitmen pasti di tiga tahun pertama. Komitmen itu terdiri dari tiga kegiatan Geological & Gephysical (G&G) dan seismik dua dimensi (2D) sepanjang 1.000 km. Total nilai komitmen pastinya mencapai US$ 2,1 juta dan bonus tanda tangan sebesar US$ 500 ribu.

Tumbur memperkirakan cadangan gas Blok West Yamdena bisa mencapai 45 triliun kaki kubik (TCF). Namun, untuk membuktikannya, Saka melalui anak usahanya PT Saka Energi Yamdena Barat akan melakukan studi dan dilanjutkan seismik. 

"Terus studi ulang. Jadi lebih detail lagi studinya," kata dia.

Selain di Tanimbar, Saka juga tanda tangani kontrak Pekawai di lepas pantai Kalimantan Timur. Dua kontrak dengan nilai sebesar USD13,5 juta atau Rp188,8 miliar tersebut menggunakan skema kontrak bagi hasil atau Production Sharing Contract (PSC) gross split.

Tumbur mengatakan pengembangan Blok Pekawai jauh lebih mudah dibandingkan West Yamdena karena terjangkau dengan infastruktur gas seperti Kilang Bontang. Alhasil, investasi di Blok Pekawai tidak terlalu besar. 

"Tinggal tie in. Jadi tidak perlu besar. Kalau yang West Yamdena kan enggak ada apa-apa, jalan juga belum ada," ujar Tumbur.

Cadangan di Blok Pekawai diperkirakan mencapai 1-2 TCF. Blok ini dioperatori oleh anak usaha Saka, PT Saka Energi Sepinggan.

Saka akan mengebor secara eksplorasi di Blok Pekawai sekitar medio 2020 atau 2021, sesuai dengan komitmen pasti Saka di blok itu. Adapun komitmen pasti Saka mencakup tiga kegiatan G&G dan pengeboran satu sumur eksplorasi dengan total nilai mencapai US$ 10,450 juta. Bonus tanda tangan yang diberikan Saka dari blok ini mencapai US$ 500 ribu.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto yang menyaksikan penandatanganan kontrak antara Saka Energi dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) berharap melalui penandatanganan dua wilayah kerja ini Saka Energi bisa menemukan cadangan migas baru.

"Komitmen untuk investasi khusus adalah dengan skema gross split ini dan kita berharap (Saka Energi) dapat menemukan cadangan yang lebih besar. Sebab kontraktor juga telah menyelesaikan kewajiban finansial yaitu pembayaran bonus tanda tangan dan jaminan pelaksanaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelas Djoko.

Sementara itu, Kepala SKK Migas Amien Sunaryadi menilai, Saka Energi memiliki kemampuan untuk melaksanakan komitmen pasti terutama dari sisi finansial. 

"Mari bekerja sama agar prosesnya bisa kita kerjakan lebih cepat dan lebih efisien sehingga wilayah kerja ini bisa discovery dan syukur-syukur ada giant discovery," imbuh Amien. (HumasKemenESDM)

Gerai Rumah Kita Mampu Tekan Disparitas Harga di MTB

Posted: 28 May 2018 09:50 AM PDT

Gerai Rumah Kita Mampu Tekan Disparitas Harga di MTB SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Sejak diresmikan pada tanggal 12 Maret 2017 lalu, Gerai Rumah Kita Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku mampu menekan disparitas harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Kepulauan Tanimbar. 

Hal ini diutarakan oleh Penanggung jawab gerai tersebut, Ria Christelda Manuhuwa, tujuan dari Gerai rumah kita yang merupakan pusat logistik program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang wajib dilaksanakan dalam rangka mendukung tercapainya tujuan pencapaian program tol laut bagi masyarakat di Bumi Duan Lolat sudah tercapai yaitu menjaga ketersediaan stok dan menekan disparitas harga barang pokok dan penting.  

"Tujuan kami mulai tercapai karena harga rata-rata di Saumlaki untuk sembako mulai turun, hampir sama mengikuti harga gerai. Jadi baguslah kalau begitu!" ungkap dia saat diwawancarai Lelemuku.com, beberapa waktu lalu. 

Ia mengatakan bahwa gerai yang buka pada pukul 09.00 WIT hingga 18.00 WIT ini selalu ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan yang ingin berbelanja secara riteil atau enceran, mulai dari masyarakat yang berada di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar selatan (Tansel) dan masyarakat yang datang dari desa-desa yang jauh, para Aparatur Sipil Negara (ASN) bahkan para penjual. 

Bagi masyarakat yang berada di desa, ia sarankan untuk langsung membeli saja di Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) karena guna lebih  mempermudah masyarakat pihaknya sudah bekerjasama dengan beberapa Bumdes, diantaranya  Bumdes Desa Lermatang di Kecamatan Tansel, Bumdes Desa Alusi Bajas dan Bumdes Desa Kilmasa di Kecamatan Karmomolin, Bumdes Desa Tutukembong, Bumdes Desa Waturu dan Bumdes Desa Watmuri di Kecamatan Nirunmas. 

"Kami kerjasama dengan bumdes itu lebih banyak untuk bantu masyarakat yang di desa. Jadi kalau tidak ke Kota Saumlaki, masyarakat cukup beli di bumdes saja, karena mereka juga jual dengan harga yang murah," kata Ria. 

Khusus kepada para penjual yang membeli stok jualannya di gerai tersebut ia menghimbau agar jangan kembali menjual barang-barang itu dengan harga lama atau harga yang mahal tetapi juallah dengan harga yang murah. 

"Karena tujuan Pelni logistik  rumah kita ini supaya bisa bantu masyarakat," tambah Staff Junior  dari Sarana Bandar Indotranding atau Pelni Mart ini. (Aksamina Masela)

Pemkab MTB Gelar Lokakarya Skema Pembiayaan Infrastruktur 2018

Posted: 28 May 2018 09:32 AM PDT

Pemkab MTB Gelar Lokakarya Skema Pembiayaan Infrastruktur 2018 SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku melalui Bagian Pembangunan menggelar lokakarya skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) terkait pembiayaan pembangunan infrastruktur di Kepulauan Tanimbar Tahun 2018.

Dalam sambutan Bupati MTB, Petrus Fatlolon, SH., MH yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Pembangunan Ekonomi dan Kemasyarakatan Sekretariat Daerah (Setda) MTB dr. Edwin Thomasoa  mengatakan KPBU adalah kerjasama antara pemerintah dan badan usaha dalam menyediakan infrastruktur untuk kepentingan umum.

"Dengan mengacu kepada spesifikasi yang telah ditetapkan sebelumnya oleh penanggung jawab proyek kerjasama, yang seluruhnya menggunakan sumber daya badan usaha dengan memperhatikan pembagian risiko antara para pihak," kata ia di gedung Kesenian Saumlaki, pada Senin (28/05).

Bupati Fatlolon mengungkapkan ketersediaan infrastruktur yang memadai dan berkesinambungan merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk mendukung pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan perekonomian nasional, mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan daya saing Indonesia dalam persaingan global.

"Serta untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, diperlukannya langkah-langkah yang komprehensif guna menciptakan iklim investasi untuk mendorong keikutsertaan badan usaha dalam penyediaan infrastruktur dan layanan berdasarkan prinsip-prinsip usaha sehat," ungkap dia.

Fatlolon menekankan masalah pokok dalam pembangunan daerah adalah terletak pada penekanan terhadap kebijakan-kebijakan pembangunan yang didasarkan pada kekhasan daerah yang bersangkutan dengan menggunakan potensi sumberdaya manusia, sumberdaya alam, sumberdaya finansial dan sumberdaya kelembagaan.

"Orientasi ini mengarahkan kita kepada pengambilan inisiatif-inisiatif yang berasal dari daerah dalam proses pembangunan untuk mensiptakan kesempatan kerja baru dan merangsang peningkatan kegiatan ekonomi," tekannya.

Bupati Fatlolonpun berharap melalui kegiatan lokakarya ini dapat memberikan output yang baik bagi percepatan pembangunan infrastruktur yang didukung dengan penganggaran yang efektik dan efisien serta berkesinambungan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Duan Lolat.

"Saya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat hingga terlaksananya kegiatan ini, semoga dapat memberi kontribusi yang baik bagi kesejahteraan masyarakat Tanimbar," harap dia.

Hal senada juga dibeberkan oleh Ketua Penyelenggara, Inocent R. Zudy, maksud dan tujuan dari lokakarya ini adalah untuk meningkatkan kerjasama antara Pemerintah dengan Badan Usaha dan pihak Swasta terkait pembiayaan pembangunan infrastruktur di Kabupaten MTB.

Dan untuk mendapatkan gambaran serta informasi yang akurat tentang pelaksanaan kerjasama antara pemerintah dengan Badan Usaha terkait pembiayaan pembangunan infrastruktur.

"Terjalinnya kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha," beber dia.

Zudy menguraikan beberapa infrastruktur yang dapat dikerjasamakan dalam skema KPBU meliputi infrastruktur ekonomi dan infrastruktur sosial, diantaranya infrastruktur transportasi, jalan, sumber daya air dan irigasi, ar minum, system pengelolaan air limbah, system pengelolaan persampahan, telekomunikasi dan informatika, ketenagalistrikan.

"Infrastruktur minyak, gas bumi dan energy, konservasi energy, fasilitas perkotaan, fasilitas pendidikan, fasilitas sarana dan prasarana olahraga serta kesenian, kawasan, pariwisata, kesehatan, lembaga pemasyarakatan dan perumahan rakyat," urai ia.

Narasumber dalam lokakarya tersebut adalah dari Bapenas Direktorat kerjasama Pemerintah Swasta oleh Novie Andriani dan Elisabeth Ria, PT. PII Direktorat Eksekutif Bisnis, yaitu  Rizka Anandita dan Allendra Taher dan dari Kementerian Dalam Negeri, Direktorat Pendapatan Daerah ialah Deshi Fiesthienty dan Agung Irwanto.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) MTB Piet Kait Taborat, Wakil Ketua II DPRD Ema Labobar, Sekretaris DPRD Herman Yoseph Lerebulan dan  2 anggota DPRD Dani Amarduan dan Balthasar Lalamafu, Staff Ahli Bupati, Pimpian Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), para pimpinan bank, para direktur perusahaan, rohaniawan. (Laura Sobuber)

Agustinus Utuwaly Buka Lomba Bercerita Budaya Tanimbar 2018

Posted: 28 May 2018 09:15 AM PDT

Agustinus Utuwaly Buka Lomba Bercerita 2018
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Wakil Bupati (Wabup) Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku, Agustinus Utuwaly, S.Sos membuka lomba bercerita tingkat Sekolah Dasar (SD) se Kepulauan Tanimbar tahun 2018.

Lomba yang diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan MTB ini mengambil Tema "Menumbuhkembangkan kegemaran membaca dan kecintaan terhadap budaya lokal dalam upaya membangun karakter, kecerdasan dan inovasi generasi muda Indonesia".

Dalam sambutannya, Wabup Utuwaly mengakui kecintaan membaca buku di kalangan anak-anak di MTB sangatlah minim dan kecintaan anak terhadap budaya lokal juga sudah mulai terkikis oleh modernisasi dan globalisasi dunia yang cukup signifikan dalam mempengaruhi pola hidup generasi penerus bangsa. Padahal budaya, adat istiadat adalah cermin kepribadian kita yang tidak boleh terkikis bahkan hilang dikarenakan oleh pengaruh budaya luar.

"Oleh karena itulah berbagai upaya harus dilakukan bersama, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat agar tatanan adat istiadat dan budaya yang telah diwarisi oleh para leluhur kita tetap terjaga," aku Utuwally saat membuka dengan resmi lomba tersebut di Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan MTB, pada Kamis (24/05).

Pelaksanaan lomba ini merupakan bagian dari upaya membangun kecintaan terhadap budaya lokal, sesuai dengan tema yang diusung. Anak-anak diperkenalkan dengan budaya melalui cerita rakyat dari masing-masing desa, yang mungkin juga belum pernah didengar, namun tergali kembali karena pelaksanaan lomba ini.

Disamping itu lomba ini juga dapat menarik minat baca anak terhadap buku-buku dan cerita budaya daerah serta menumbuhkan kecintaan akan budaya naisonal.

Jika anak dan remaja di Tanimbar tumbuh menjadi anak dan remaja yang gemar membaca maka kita sudah memiliki generasi penerus bangsa yang cerdas dan bermartabat, teristimewah masa depan daerah Kabupaten MTB ada pada pundak anak-anak generasi muda ini.

"Lomba-lomba seperti ini harus terus dilakukan untuk menggali kembali budaya kita, cerita-cerita rakyat yang dulu pernah ada dan menjadi sejarah bagi desa atau marga tertentu di Tanimbar ini," kata Utuwaly.

Iapun mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan MTB sebagai penyelenggara kegiatan lomba bercerita 2018 dan berharap agar lomba serupa harus terus digiatkan bukan hanya karena harus memenuhi ketentuan seleksi lomba tingkat Provinsi, tetapi dalam berbagai event daerah perlu digelar kegiatan positif seperti itu.

Kepada anak-anak didik sebagai peserta lomba yang menjadi duta dari sekolah masing-masing, ia berpesan agar dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik mungkin.
Kemudian, untuk para pendamping dan orang tua teruslah membina, mendamping dan mengajar anak-anak ini tetang pentingnya membaca termasuk mengenal lebih jauh adat istiadat dan budaya di negeri Bumi Duan Lolat ini.

"Dalam suatu perlombaan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Kekalahan itu merupakan hal yang biasa, tidak boleh berkecil hati karena masih ada banyak kesempatan mengikuti lomba pada waktu yang akan datang. Anak-anak (Peserta lomba) adalah penerus bangsa ini teristimewah masa depan MTB ada di pundak anda sekalian," pesan Wabup Utuwaly.

Hal senada juga disampaiakan Ketua Panitia Penyelenggara, Yulianus Batlayeri S.Pd, yang  menjabat sebagai Kepala Bidang (Kabid Perpustakaan) Dinas Kearsipan dan Perpustakaan MTB, kegiatan ini digelar guna mendukung pencanangan bulan gemar membaca dengan tujuan dapat memancing wawasan bagi para siswa-siswi pada tingkat SD untuk merubah pola pikir bahwa membaca merupakan suatu kebutuhan mendasar bagi siswa itu sendiri.

"Kesadaran akan pentingnya kegiatan membaca ini untuk mendorong masyarakat belajar yang handal  dan pada dasarnya dapat menunjang tujuan penyerataan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa," kata ia.

Kegiatan ini sendiri berlangsung sehari pada tanggal 24 Mei 2018 dan melibatkan para peserta didik tingkat SD di Kabupaten MTB dengan jumlah 20 orang peserta dan 8 tim penilai yang terdiri dari 3 orang dewan juri.

Selain Wabup Utuwaly  turut hadir dalam acara pembukaan itu para pejabat struktural di lingkungan Pemda MTB, Para Kepala SD dan guru pendamping, rohaniwan, para dewan juri, undangan, orang tua dan peserta lomba. (Aksamina Masela)
Bagi ke WA Bagi ke G+