Peter Lockett Apresiasi Pelayanan Masyarakat MTB Terhadap Wisatawan

Peter Lockett Apresiasi Pelayanan Masyarakat MTB Terhadap Wisatawan


Peter Lockett Apresiasi Pelayanan Masyarakat MTB Terhadap Wisatawan

Posted: 05 Jul 2018 03:05 PM PDT

Peter Lockett Apresiasi Pelayanan Masyarakat MTB Terhadap Wisatawan	OLILIT, LELEMUKU.COM – Ketua Darwin Sailing Club, Peter Lockett memberikan apresiasi kepada masyarakat Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku yang telah menunjukkan sikap positif dalam menyambut para wisatawan dari luar negeri.

"Pelayanan masyarakat disini sangat bagus, saya menikmasti penjelasan yang diberikan oleh masyarakat disini terkait tradisi dan budaya mereka," ungkap dia kepada Lelemuku.com di sela-sela perayaan Sail Darwin – Saumlaki Yacth Race 2018 di pantai Keylar Jaya Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), pada Kamis (5/7).

Ia mengharapkan pelayanan yang ramah ini dapat terus ditingkatkan sebab banyak wisatawan dari luar negeri seperti Australia, Perancis, Jerman dan Belanda mulai melirik Kepulauan Tanimbar sebagai sasaran wisata mereka.

"Harus lebih baik lagi, masyarakat harus siap diri menyambut turis. Seperti di Bali dan Lombok," harap Lockett. 

Selanjutnya ia pastikan pada Sail Darwin – Saumlaki Yacth Race 2019 nanti akan lebih banyak peserta yang datang ke Saumlaki. Sehingga diharapkan persiapan guna memeriahkan iven antarnegara ini dapat disukseskan dengan lebih meriah lagi. (Laura Sobuber)

Pemkot Ambon Kontrak Kerjasama dan Kunjungi Perusahaan Ternama di Belanda

Posted: 05 Jul 2018 12:47 PM PDT

Pemkot Ambon Kontrak Kerjasama dan Kunjungi Perusahaan Ternama di Belanda
ZOETERMEER, LELEMUKU.COM - Delegasi Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Provinsi Maluku melakukan kontrak kerjasama dan kunjungan pada beberapa perusahaan ternama di Belanda. 

Pada Selasa (3/7) rombongan Pemkot Ambon diundang secara resmi guna melihat secara langsung pengelolaan waste energy ATTGRO yang didukung oleh Siemens berlokasi di Kota Zoetermeer, Provinsi South Holland, Belanda.

Kunjungan ini sekaligus dilanjutkan ke Perusahaan Witteveen + Bos yakni salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Transportasi yang juga memiliki kantor cabang di Jakarta. Delegasi diterima oleh CEO Witteveen + Bos, Victor Coenen. Ia berkeinginan untuk hadir di Kota Ambon dan melihat secara langsung potensi yang ada untuk selanjutnya berinvestasi.

Selanjutnya pada Rabu (4/7) delegasi Pemerintah Kota Ambon diundang untuk menyaksikan secara langsung pengelolaan air bersih oleh Perusahaan Engeldot di South Holland serta melakukan pertemuan dengan beberapa investor yang bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan pariwisata. 

Deputi Direktur Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) London, Theopita Indica Tampubolon menyatakan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemkot Ambon dengan beberapa pihak di Belanda diharapkan dapat menimbulkan dampak besar bagi peningkatan investasi, lapangan pekerjaan dan GDP daerah. 

"Kerjasama ini menunjukan komitmen dari Pemerintah Daerah untuk memfasilitasi investor, dan itu pasti akan menimbulkan multiplayer effect dengan adanya investasi, pembukaan lapangan pekerjaan serta penambahan GDP untuk daerah," ujar Tampubolon pada Selasa (3/7)  di . 

Dikatakan Pemerintah Pusat sangat berharap MOU ini memberikan keuntungan besar kepada pemerintah Provinsi dan tiap-tiap kabupaten kota yang menjadi sasaran investasi tersebut.

"BKPM RI berharap lewat penandatanganan MoU ini maka semakin banyak investor yang tertarik dan datang ke ambon dan maluku pada umumnya. BKPM RI siap memfasilitasi Pemerintah Kota Ambon jika ada hal-hal yang perlu dibantu," harap dia. (Albert Batlayeri)

Ambon Manise Tingkatkan Kebersamaan Maluku dan Belanda

Posted: 05 Jul 2018 12:25 PM PDT

Ambon Manise Tingkatkan Kebersamaan Maluku dan Belanda
VLISSINGEN, LELEMUKU.COM - Delegasi Kesenian Kota Ambon ikut terlibat dalam pentas seni Musik dan Budaya 'Ambon Manise', bertempat di HZ University of Applied Sciences di Edisonweg, Kota Vlissingen, Provinsi Zeeland, Belanda pada Rabu (4/7).

Kegiatan yang diprakarsai oleh Stichting Samenwerking Vlissingen Ambon (SSVA) ini menghadirkan masyarakat Belanda maupun masyarakat Maluku di Belanda, untuk ikut terlibat dan peduli bagi peningkatan layanan kesehatan masyarakat kota ambon dan maluku umumnya.

Walikota Ambon Richard Louhenapessy dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Pemerintah Kota Vlissingen dan SSVA lewat penyelenggaraan kegiatan dimaksud, dan berharap kerjasama ini tetap ditingkatkan dimasa mendatang.

"Event ini selain untuk mengingatkan kembali nilai-nilai seni dan budaya Maluku, tetapi juga sebagai penghargaan atas kepedulian saudara-saudara di Vlissingen dan Belanda pada umumnya, bagi masyarakat Kota Ambon," ungkap dia.

Ia juga mengucapkan terima kasih karena pengobatan gratis yang dilakukan SSVA selama ini di Ambon, sebab selain menguntungkan masyarakat dari sisi kesehatan maupun pembiayaan, tetapi juga menguntungkan petugas kesehatan lokal yang menerima transfer ilmu dan teknologi terbaru.

Walikota Vlissingen Bas van den Tilaar dalam sambutan pembukaannya juga menyampaikan bahwa Ia sangat bangga dengan kerjasama yang telah dibangun antara Kota Vlissingen dan Ambon yang difasilitas oleh SSVA. 

Dia berharap selama kepemimpinannya, kerjasama ini akan lebih ditingkatkan dibidang lainnya sesuai karakteristik dan kondisi masing-masing wilayah. Dia berjanji untuk hadir di Kota Ambon bersama Tim Dokter dan rombongan SSVA yang diketuai Bob Latuheru pada bulan Oktober 2018 mendatang, sekaligus membicarakan rencana peningkatan kerjasama dengan pemerintah Kota Ambon.

Untuk diketahui bahwa Klinik Mata Ambon Vlissingen yang diprakarsai SSVA telah dioperasionalkan sejak 7 November 2013. Sampai saat ini pada klinik dimaksud sudah dilakukan beberapa kali operasi gratis bagi ratusan pasien mata katarak, baik yang berasal dari kota ambon maupun kabupaten/kota se-maluku. Selain pengobatan mata gratis dilakukan juga Operasi Gratis Bibir Sumbing, Urologi dan Prostat.

Hadir pada pentas seni musik dan budaya dimaksud Walikota Vlissingen Bas van den Tillaar beserta Istri dan Para Pejabat Pemerintah Kota Vlissingen; Walikota Ambon Richard Louhenapessy beserta Ibu Debbie Louhenapessy dan beberapa pejabat pemerintah kota ambon, serta ratusan masyarakat belanda dan masyarakat maluku di belanda, yang memadati gedung pertunjukan. Acara ditutup dengan menyanyikan bersama Lagu Gandong (DiskominfoAmbon)

Pemprov Maluku Siap Ikuti Indonesia Develompent Forum (IDF) 2018

Posted: 05 Jul 2018 12:09 PM PDT

Pemprov Maluku Siap Ikuti Indonesia Develompent Forum (IDF) 2018
AMBON, LELEMUKU.COM - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Maluku, menggelar rapat persiapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku, untuk mengikuti ajang Indonesia Development Forum (IDF) tahun 2018 di Jakarta

"Pertemuan ini dilakukan dalam rangka mengumpulkan masukan-masukan dari kabupaten/kota, untuk merampungkan materi yang akan disampaikan pada puncak acara IDF," ujar Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Zeth Sahuburua, usai rapat yang berlangsung di ruang rapat lantai 2 Kantor Gubernur Maluku, Selasa (3/7).

Menurut Wagub ajang IDF yang digagas oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) RI ini, sebagai upaya pemerintah mengatasi disparitas di berbagai daerah di nusantara, pada 10 Juli mendatang.

"Pemprov Maluku diberikan kepercayaan untuk menyampaikan gagasan dalam menggerakan pembangunan infrastruktur dalam peningkatan konektivitas wilayah di daerah ini," ungkap Wagub.

Oleh sebab pihaknya melalui Bappeda Maluku, disebut Wagub, mengumpulkan seluruh Kepala Bappeda dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se-Maluku untuk meyampaikan masukan, terkait dengan pembangunan infrastruktur di masing-masing daerah.

"Kita harus mengumpulkan materi dari seluruh kabupaten/kota untuk menyampaikan konsep pembangunan infrastruktur di Maluku, dalam peningkatan konektivitas wilayah. Materinya diperlukan dari semua kabupaten dan kota, agar betul-betul materi yang disampaikan menyeluruh, bukan hanya satu kabupaten saja, tapi Maluku secara keseluruhan," paparnya.

Dia katakan, peningkatan konektivitas antar wilayah di Maluku tidak hanya terfokus pada laut saja tetapi termasuk darat dan udara. "Kalau Maluku kan terdiri dari laut, tetapi peningkatan konektivitas tidak semata-mata laut saja. Darat dan udara juga kita bahas yang kita masukan dalam Trans Maluku secara keseluruhan," beber Sahuburua.

Lebih lanjut Wagub katakan, IDF merupakan ajang dalam rangka mengumpulkan semua masukan-masukan untuk mempersiapkan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). "Hasil yang disampaikan pada pertemuan IDF, akan menjadi rekomendasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024," ujarnya.

Upaya ini juga, kata Sahuburua sejalan dengan program Nawacita oleh Pemerintah Pusat. 

"Bapak Presiden punya program Nawacita adalah membangun dari daerah pinggiran. Yah, jadi kita juga seperti itu, kita membuka keterisolasian wilayah dengan cara peningkatan konektivitas antar wilayah termasuk Maluku Barat Daya, Maluku Tenggara Barat, Kepulauan Aru juga termasuk di dalamnya program Trans Maluku," jelasnya.

Diakuinya, dari 13 program Strategis Nasional, 3 diantaranya sudah ditetapkan dengan Keputusan Presiden yakni, Blok Masela, Bendungan Waeapo termasuk  Trans Maluku. " 3 program strategis ini yang sudah disetujui," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Maluku, Anthonius Sihaloho mengatakan, rapat yang dilakukan untuk meminta masukan dalam rangka penyempurnaan bahan paparan Gubernur.

"Ini merupakan pertemuan internasional yang difasilitasi oleh Bappenas, yang mana output adalah untuk memberikan masukan pada RPJMN 2019-2024 dan juga memberi masukan untuk RPJMD 2019-2024. Jadi kami, minta masukan, infrastruktur apa yang dibutuhkan di kabupaten masing-masing dalam mengurangi kesenjangan wilayah di Maluku," ungkap Sihaloho.

Selain itu yang dibahas adalah, terkait peningkatan status jalan kabupaten maupun provinsi menjadi jalan nasional. "Surat dari Kementerian PU tersebut ditujukan kepada Kepala Bappeda, sehingga saya juga meminta masukan dari kabupaten/kota, setelah itu barulah kita bahas dengan Dinas PU," jelasnya.

Soal berapa kilometer jalan provinsi atau jalan kabupaten/kota yang akan diusulkan untuk peningkatan status menjadi jalan nasional, kata Sihaloho pihaknya masih meminta masukan. 

"Ini belum final. Nanti  kalau  sudah final baru kita sampaikan," paparnya.(HumasMaluku)

Andap Budhi Revianto Pimpin Ziarah dan Tabur Bunga Hari Bhayangkara di Polda Maluku

Posted: 05 Jul 2018 11:52 AM PDT

Andap Budhi Revianto Pimpin Ziarah dan Tabur Bunga Hari Bhayangkara di Polda Maluku
AMBON, LELEMUKU.COM - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto, Sik, memimpin upacara ziarah guna memperingati Hari Bhayangkara ke 72 di Taman makam Pahlawan Kapaha, Kota Ambon, Provinsi Maluku padaKamis (5/7).

Hadir dalam upacara ziarah rombongan ini Wakil Gubernur Maluku, Kajati, Kasdam, Danlatamal termasuk Wakapolda Maluku Brigjen Pol DR Akhmad Wiyagus beserta sejumlah PJU TNI Polri se Maluku, PJ Ketua dan pengurus Bhayangkari Daerah Maluku, serta anggota Polri dan PNS Polda Maluku.

Dalam upacara ini, Kapolda memimpin penghormatan kepada para Arwah Pahlawan Kusuma Bangsa yang dimakamkan di Taman makam Pahlawan Kapaha. Setelah upacara ziarah di Taman Makam Pahlawan Kapaha dilanjutkan tabur bunga oleh Kapolda dan peserta upacara lainnya.

Selesai Upacara, Kapolda menyampaikan bahwa walaupun upacara ini dibawah guyuran hujan lebat  namun tidak  akan sedikitpun menyurutkan semangat karena kita hanya kehujanan dan basah kuyup, ini tidak sebanding dengan apa yang telah dilakukan para Pahlawan Kusuma Bangsa yang berani mengorbankan jiwa raganya demi bangsa dan negara tercinta.

Setelah upacara ziarah di taman makam pahlawan di Kapaha, Kapolda beserta  rombongan menuju pelabuhan Dit Pol Air Polda Maluku di Lateri untuk selanjutnya melakukan upacara tabur bunga di Laut.

Berbeda dengan upacara tabur bunga di laut sebgaimana dilaksanakan pada tahun tahun sebelumnya yaitu dilaksanakan di Pelabuhan Dit Pol Air, upacara tabur bunga kali ini dilaksanakan di  teluk Ambon tepatnya di laut Kota Ambon.

Kapolda dan rombongan menggunakan kapal patroli Polisi Bisma berlayar selama kurang lebih 1 jam dari pelabuhan Dit Pol Air dan  sampai di laut depan kota Ambon kemudian kapal berhenti dan dilakukan upacara Tabur Bunga.

Kapolda dalam sambutannya menyatakan, Upacara tabur bunga kali  ini sengaja  dilakukan di tengah laut kota Ambon, karena laut kota Ambon ini menyimpan  sejarah perjuangan para pahlawan Maluku antara lain, Pahlawan Nasional Patimura alias Thomas Matulesy, pernah dibuang oleh Belanda di laut Ambon, namun berhasil selamat hingga akhirnya kembali ditangkap dan dihukum gantung, selain itu juga pahlawan nasional wanita asal Maluku Cristina Marta Tia hahu juga ditangkap belanda dan disiksa hingga wafat dan jasadnya juga dibuang di Laut.

"Semangat perjuangan dan pengorbanan mereka mari kita contoh dan tiru untuk membangun Maluku yang kita cintai bersama," ungkap Kapolda. (HumasPoldaMaluku)

Puncak Perayaan Sail Darwin- Saumlaki Yacht Race 2018 Meriah

Posted: 05 Jul 2018 11:18 AM PDT

SAUMLAKI, LELEMUKU.COM – Puncak perayaan Lomba Perahu Layar dari Darwin atau Darwin-Saumlaki Yacht Race 2018 yang diselenggarakan oleh Darwin Sailing Club sebagai klub berlayar asal Kota Darwin, Wilayah Teritori Utara, Australia menuju Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku yang diikuti oleh 7 perahu berlangsung meriah, pada Kamis (5/7).

Acara diawali dengan penyambutan para wisatawan oleh tua-tua adat Desa Olilit, Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel) sebagai tanda penerimaan secara adat yang artinya bahwa masyarakat Tanimbar telah menerima dan menyambut peserta lomba tersebut.

Sambutan Bupati MTB, Petrus Fatlolon, SH., MH yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Piterson Rangkoratat, SH mengatakan sebagai Negara Maritim tidak perlu diragukan bahwa potensi terbesar Indonesia adalah pesona kecantikan dan pesona alam lautnya yang luar biasa serta potensi yang menjanjikan sebagai lumbung devisa negara terutama adalah dari sektor pariwisata.

"Atas nama Pemda MTB saya menyambut dengan gembira seluruh peserta lomba perahu layar di Kepulauan Tanimbar. Kalau kita lihat kabupaten MTB sebagai bagian dari negara kesatuan RI, yang terletak di bagian selatan provinsi maaluku.  Niko de Jonge dan Tos Van Dijk menyebutnya sebagai kepulauan yang terlupakan namun memiliki budaya dan potensi sumber daya alam yang sangat besar," kata dia.

Bupati Fatlolon mengungkapkan Bumi Duan Lolat memang dianugrahi dengan banyak pantai yang cantik dan indah dengan keanekaragaman hayati serta budaya Duan Lolat yang sangat kental. Namun masih banyak permasalahan yang menghambat perkembangan pariwisata itu.

"Diantaranya minimnya pembangunan infrakstruktur menuju objek wisata, terbatasnya maskapai penerbangan, fasilitas perhotelan atau penginapan yang standar," ujar dia.

Pengelolahan potensi pariwisata membutuhkan kerjasama lintas sektor, yaitu pihak pemerintah, swasta dan masyarakat sebagai pemegang hak untuk memperoleh akses terhadap bagian dari perairan pesisir yang sudah diberi ijin lokasi dan ijin pengelolahan.

"Artinya masyarakat sekitar atau masyarakat lokal juga memilik hak sekaligus tanggung jawab mengelolah kawasan pesisir termasuk pengelolahan kawasan wisata," ungkapnya.

Sementara Commodore Darwin Sailing Club, Peter Lockett mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kepulauan Tanimbar yang sudah menyambut dan menerima pihaknya, sehingga kegiatan lomba layar bisa berjalan dengan baik dan berjanji kegiatan serupa akan dilangsungkan kembali di tahun berikutnya dengan meningkatkan jumlah perahu yang datang ke Saumlaki.

"Kami sudah beberapa kali ke sini (Saumlaki), untuk tahun ini sudah meningkat. Kamipun sepakat di tahun-tahun mendatang akan lebih ditingkatkan lagi perahu-perahu yang datang," ucap dia.

Ia juga menyatakan bahwa Sail Darwin – Saumlaki tahun 2019 dipastikan akan dilaksanakan kembali. Sebab semua peserta menikmati layanan yang disajikan oleh Pemkab MTB berserta masyarakat Tanimbar.

Acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba layar, dimana pemenang kategori perahu tercepat tiba di Saumlaki dengan kurang dari 2 x 48 jam atau 42 jam adalah perahu dengan nama Vitamin B, kategori perahu dengan ukuran dan bobotnya dimenangkan oleh perahu Vitamin B dan Avangi serta perahu dengan kategori penampilan terbaik jatuh kepada perahu Wallop.

Turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Anggota Dewan Perwakilan Raryat (DPR) Daerah, Para pejabat struktural di lingkungan Pemda MTB, Tokoh Adat Desa Olilit dan Toloh masyarakat serta para tamu undangan.

Acara dimeriahkan oleh berbagai atraksi tarian tradisional serta lomba-lomba yang bertujuan untuk mempromosikan budaya dan kebiasaan adat istiadat Tanimbar. (Laura Sobuber)

Hari Sandhi Chrishandoko Silahturahmi dengan Wartawan di Kota Masohi

Posted: 05 Jul 2018 09:37 AM PDT

Hari Sandhi Chrishandoko Silahturahmi dengan Wartawan di Kota MasohiMASOHI, LELEMUKU.COM - Komandan Distrik Militer (Dandim) 1502/Masohi, Letkol Inf Hari Sandhi Chrishandoko S.Sos yang didampingi Kasdim, Mayor Inf Adi Eka Jaya melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dan Silaturahmi kepada seluruh wartawan yang berada di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku pada Rabu (4/7).

"Kegiatan ini dilaksanaskan dengan mengangkat slogan "Katong Samua Basudara" yang pada intinya dengan adanya kegiatan silaturahmi ini agar kita  dapat menumbuhkan wawasan kebangsaan pada diri kita,"tambahnya.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan keharmonisan antara Kodim 1502/Masohi dengan pihak Pers Kab. Malteng, Para wartawan sangat mengapresiasi kegiatan Komsos yang dilakukan oleh Dandim 1502/Masohi. 

"Pada tanggal 10-07-2018 Kodim 1502/Masohi akan melaksanakan TMMD bersama masyarakat di Wilayah Koramil Tehoru selama kurang lebih satu Bulan dan akan dilaksanakan serentak oleh Kodam-kodam," ujar Dandim.

Adapun wartawan yang hadir dalam kegiatan tersebut berasal dari berbagai media diantaranya Kabar Timur, Ambon Express, Siwalima, Liputan6.com, Sorot News, Maluku Expose dan Maluku Chanel. (Penrem151)

Kodim Masohi Gelar Binsiap Apwil dan Puanter 2018

Posted: 05 Jul 2018 08:59 AM PDT

Kodim Masohi Gelar Binsiap Apwil dan Puanter 2018
NAMAELO, LELEMUKU.COM - Guna meningkatkan kesiapan prajurit dalam pelaksanaan pembinaan dan pemberdayaan wilayah pertahanan di darat, Komando Distrik Militer (Kodim) 1502/Masohi  melaksanakan kegiatan Pembinaan Kesiapan Aparat Kewilayahan (Bin Siap Apwil) dan Kemampuan Teritorial (Puan Ter) TW II Tahun 2018 .

Kegiatan bersama Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) ini dilaksanakan di Ruang Transit Makodim 1502/Masohi, Jalan Banda, Kelurahan Namaelo, Kecamatan Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Provinsi Maluku pada Rabu (04/07).

Dalam giat tersebut menjelaskan bagaimana pentingnya sosialisasi ini kepada anggota Teritorial agar nantinya bisa lebih memahami tugas dan tanggung jawabnya, sehingga tidak terjadi keraguan dalam mengaplikasikan atau melaksanakan tugas dilapangan. 

Aparat kewilayahan perlu memahami dan mampu melaksanakan tugas pembinaan Teritorial agar memiliki kesamaan langkah dan tindakan dalam menjalankan tugas serta mampu berintegrasi dengan komponen bangsa lainnya.

Masyarakat Maluku memiliki dua rumpun yakni Alune dan Wemale atau disebut dengan Siwa dan Lima. 

"Kami akan siap sedia memberikan pembekalan tentang adat istiadat Maluku kepada personil Kodim 1502/Masohi dan selanjutnya kami sangat berterima kasih kepada Dandim 1502/Masohi karena sudah sangat mengapresiasi adat istiadat Maluku," ucap Kolonel Inf Sugiyono. (Penrem151)

Mahasiswa Universitas Indonesia Kunjungi Kodim Masohi

Posted: 05 Jul 2018 08:10 AM PDT

Mahasiswa Universitas Indonesia Kunjungi Kodim Masohi
MASOHI, LELEMUKU.COM - Komando Distrik Militer (Kodim) 1502/Masohi mendapat kunjungan oleh Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Fakultas Tehnik Jurusan Arsitektur berjumlah 6 orang dalam rangka penelitian, ekskursi, melestarikan dan memamerkan secara tunggal budaya yang ada di wilayah Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku pada Selasa (3/7).

Pada kesempatan ini Komandan Kodim (Dandim) 1502/Masohi, Letkol Inf Hari Sandhi Chrishandoko S.Sos menyampaikan kepada Kepala Sekolah SMK Pamahanunusa untuk berbicara di depan Babinsa terkait adat istiadat di Maluku. 

"Mahasiswa UI tersebut akan melaksanakan pengumpulan data dan mengetahui keberadaan suku-suku terluar yang ada di Wilayah Pulau Seram selama dua minggu untuk bahan kajian ilmiah ke kampusnya nanti," ungkap Letkol Inf Hari Sandhi Chrishandoko S.Sos.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kasdim 1502/Masohi, Danramil 1502-02/Amahai, Perwakilan Dinas Kebudayaan Kab. Malteng, Perwakilan Balai Kehutanan Kab. Malteng dan Kepala Sekolah SMK Pamahanunusa. (Penrem151)

Satpol PP MTB Tertibkan Pedagang Pasar Lama Saumlaki

Posted: 05 Jul 2018 07:09 AM PDT

Satpol PP MTB Tertibkan Pedagang Pasar Lama Saumlaki
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (SatpolPP)  Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku menggelar penertiban terhadap pedagang di Pasar Lama, Kelurahan Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan yang melanggar peraturan daerah.

Penertiban yang digelar pada Selasa (3/7) ini dipimpin oleh Kasie Kerja Sama pada Dinas Satpol PP MTB, Turat B.Huninhatu, SH. Serta sekitar 13 anggota unit Dalmas, 2 unit intel, 1 unit provost beserta Perwira Kontrol Piet Kaet Taborat, S.AP dan Simon Londar, S.AP.

Sasaran penertiban para penjual sayur dan ikan yang berlokasi di Pasar Lama Saumlaki, penjual sayur yang berjualan di Emperan Yamdena Plaza dan Emperan Toko Selatan serta pedagang kaki lima serta toko yang beroperasi di Yamdena Plaza.

Pada pukul 10.55.WIT, Tim tiba di lokasi Pasar Lama dan melakukan penindakan dengan cara memindahkan semua penjual ikan yang berjualan di daerah pelabuhan motor Selaru untuk dipindahkan ke pasar ikan.

Anggota Satpol PP  juga meminta penjual sayur yang meja jualannya sudah melewati parit atau selokan untuk segera memindahkan jualannya ke tempat yang sudah di tentukan.

Selanjutnya pada pukul 11.10.WIT, Tim menuju ke lokasi Yamdena Plaza dan Toko Selatan dan mengarahkan semua penjual sayur yang berjualan di lokasi tersebut untuk segera memindahkan barang dagangannya ke pasar sayur yang sudah disiapkan.

Mereka meminta pemilik Toko dan Kios Sembako untuk memasukan barang jualannya yang berada di emperan ke dalam Toko dan Kiosnya agar tidak mengganggu aktifitas pejalan kaki.

Kemudian pada pukul 11.30.WIT,  menuju depan Toko Tujuh Serangkai dan meminta para pedagang untuk memasukan barang dagangannya ke dalam toko agar emperan tokonya bisa digunakan untuk pejalan kaki.

Mereka juga mengangkut meja, lemari dan gerobak Jualan milik pedagang yang sudah berulang kali ditegur dan dibawah ke Kantor Dinas Satpol PP guna memberi efek jera.

Pukul 11.45.WIT, Tim meninggalkan lokasi depan Toko Tujuh Serangkai di samping kiri Yandena Plaza dan menuju kembali ke Pasar Lama untuk kembali melakukan penertiban karena para penjual sayur sama sekali tidak mendengar arahan anggota Satpol PP.

Tim kemudian membongkar semua meja jualan yang dimajukan ulang oleh penjual sayur setelah penertiban dan mengangkut dengan kendaraan menuju ke Kantor Dinas Satpol PP untuk 
dimusnahkan.

Dikatakan Dasar Hukum Penertiban tersebut adalah, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Satuan Polisi Pamong Praja dan Peraturan Daerah Kabupaten Maluku Tenggara Barat Nomor 26 Tahun 2013 tentang Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat. (Albert Batlayeri)

Anggota Darwin Sailing Club Tiba di Tanimbar

Posted: 05 Jul 2018 05:52 AM PDT

Anggota Darwin Sailing Club Tiba di TanimbarSAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Darwin Sailing Club sebagai klub berlayar asal Kota Darwin, Wilayah Teritori Utara, Australia kembali menggelar iven tahunannya yaitu lomba perahu layar dari Darwin ke Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB), Provinsi Maluku pada 30 Juni 2018 dan tiba di Kepulauan Tanimbar pada Senin (2/6).

"Tanggal 30 Juni mereka start dari Darwin pukul 10.00 Waktu Australia sedangkan disini pukul 09.30 WIT. Keluarnya dengan sembilan perahu tetapi ternyata dua perahu mundur, karena kondisi cuaca yang ekstrim menurut laporan dari AL (Angkatan Laut). Jadi mereka semua ada 37 orang," Ujar Kepala Bidang (Kabid) Usaha dan Pemasaran Pariwisata, Yunita kepada para awak media, pada Senin (2/7).

Kegiatan Sail Darwin Saumlaki ini adalah even tahunan guna peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara, yang merupakan ajang promosi daerah untuk memperkenalkan budaya tanimbar kepada pihak Darwin dan peningkatan ikatan kerjasama antara Pemerintah Daerah (Pemda) dengan Pemerintah Australia.

"Ini sudah menjadi agenda tahunan kita dan sudah masuk dalam RKPD (rancangan kerja pembangunan daerah) bahwa salah satu kegiatannya adalah pengembangan pariwisata dan kerjasama promosi luar negeri," kata dia.

Yunita mengungkapkan dari ke-tujuh perahu tersebut, perahu yang berukuran paling besar dengan jumlah tujuh kru adalah perahu dengan nama Synchronicity too dan diikuti dengan perahu Wallop sebanyak enam kru sedangkan perahu yang lain sebanyak empat dan lima kru.

"Kegiatan kali ini banyak perahu yang baru, yang lama hanya perahu Kuching dan Vitamin B serta perahu Avangi milik ketua panitia Darwin Sailing Club. Kemudian, perahu yang masuk pertama adalah perahu vitamin B pada pukul 05.00 pagi, diikuti dengan perahu Avangi serta perahu-perahu lainnya hingga pada malam hari" ungkapnya.

Agenda kegiatan sendiri akan diadakan wisata keliling pada Rabu (4/6) dengan rute Monumen Katolik Sifnana di Kecamatan Tanimbar Selatan (Tansel), kemudian menuju ke Desa Tumbur dan Desa Sangliat Dol di Kecamatan Wertamrian.

Selanjutnya acara inti Sail Darwin Saumlaki dilaksanakan pada Kamis (5/6) di Pantai wisata Keylar di Desa Olilit, Kecamatan Tansel. Acara diramaikan beberapa lomba yang bertujuan untuk menyuguhkan budaya dan kebiasaan dari Tanimbar, diantaranya lomba membungkus lele, lomba memakai busana adat, lomba menari tradisional serta lomba tarik tambang atau gawang mini. (Laura Sobuber)

KM Rangga Pratama 7 Ditemukan Terbalik di Wakatobi

Posted: 05 Jul 2018 08:31 AM PDT

KM Rangga Pratama 7 Ditemukan Terbalik di Wakatobi
SAUMLAKI, LELEMUKU.COM - Kapal Motor (KM) Rangga Pratama -7 yang dilaporkan hilang di Utara perairan Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku pada 8 Juni 2018 telah ditemukan di perairan Desa Sombano, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Menurut informasi yang diterima Lelemuku.com, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Wakatobi AKBP Hadi Winarno S.IK menyatakan kapal naas tersebut ditemukan tenggelam ditengah laut dalam keadaan terbalik tanpa awak kapal oleh seorang nelayan asal Desa Mantigola bernama Cahar (35) di  tenggara perairan  Karang Kaledupa pada Rabu (4/7) pukul 09.00 WITA.

"Nelayan tersebut kemudian meminta bantuan sesama nelayan untuk menarik kapal tersebut dengan 2 unit kapal pelingkar dan 4 unit bodi batang. Pada Kamis (5/7) pukul 03.00 WITA, Kapal tersebut berhasil ditarik dan diikat di pesisir pantai desa," ujar dia dalam rilis tersebut. 

Pagi harinya pukul 09.00 WIT tubuh kapal tersebut dibalik dan ditemukan identitas tanda selar yang sama dengan kapal yang hilang yakni GT 29 No.750/Qa 2010/Qa No 284 / N.

Selain itu ditemukan pula surat keterangan perekaman data KTP Elektronik yang diduga milik seorang ABK dengan identitas seorang pria bernama Fandi Aprianto Bulu dengan alamat Desa Loko Ry, Kecamatan Tana Righu, Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selanjutnya barang bukti yang dilaporkan nelayan kepada Polres Wakatobi itu lalu ditindak lanjuti dengan melakukan konfirmasi terhadap informasi yang diterima kepada pihak-pihak berwenang.

"Personil Polres sementara melakukan pengamanan terhadap proses evakuasi agar tidak terjadi penjarahan barang-barang milik kapal guna penyelidikan lanjut dan akan berkoordinasi dengan pemilik kapal serta Polda Maluku maupun Polda NTT terkait tenggelamnya kapal tersebut," ujar Winarno.

Sebelumnya Kepala Syahbandar Saumlaki, Ferra J. Alfaris mengatakan KM Rangga Pratama 7 yang dinakhodai Yami Kalvin Saebessy dilaporkan hilang kontak pada awal Juni 2018 di Laut Banda bagian utara Kepulauan Tanimbar.

"KM Rangga Pratama sudah satu minggu keluar dari Ambon, tujuan fishin ground. Hilang kontak dengan posisi terakhir kapal berada pada daerah utara Saumlaki yaitu sekitar pulau Larat," ujar dia kepada Lelemuku.com pada Senin (2/6) malam.

Dikatakan, komunikasi terakhir bersama kapal  dengan 15 orang anak buah kapal  (ABK) yang dimiliki oleh PT. Arabikatama Khatulistiwa Fishing Industry ini  ketika berada di perairan antara Kepulauan Nuslima dan Pulau Maru, Kecamatan Molu Maru, MTB.

"Kontak terakhir, kapal beroperasi pada posisi 06°56' Lintang Selatan (LS) dan 131° 32' Bujur Timur (BT)," ujar dia.  (Albert Batlayeri) 
Bagi ke WA Bagi ke G+